Sistem pencernaan semua spesies telah melewati waktu evolusioner yang panjang. Namun semua sistem pencernaan pasti mencapai titik akhir yang sama. Semua vertebrata mencapai titik akhir yang sama, yaitu mengubah makanan menjadi molekul penyusun (yaitu asam lemak bebas, monosakarida, asam amino, dll.) yang dapat diserap untuk digunakan sebagai molekul struktural dan substrat energi dan untuk menyerap komponen penting lainnya, seperti vitamin dan ion.
Bagaimana masing-masing spesies mencapai titik akhir ini dan cara-cara di mana mereka meminta mikrobiota untuk membantu tugas berbeda-beda. Perbedaan dalam fisiologi pencernaan penting dalam menentukan, antara lain:
- Makanan yang sesuai dengan spesies tertentu
- Seberapa luas jangkauan makanan yang dapat dimakan hewan
- Efisiensi konversi
- Toleransi makanan
Gambar 1. Perbandingan anatomi saluran pencernaan.