Mengenal Mikroalga Botryococcus braunii

Sabtu, 31 Maret 2018

     Botryococcus braunii adalah mikroalga hijau fotosintetik dengan kandungan klorofil mencapai 1,5-2,8%, terdiri dari klorofil a, b, dan c, sehingga di permukaan perairan tampak berwarna hijau-coklat kekuningan (Kabinawa, 2008). Menurut algaebase.org (n.d), berikut klasifikasi Botryococcus braunii:
  • Empire: Eukaryota
  • Kingdom: Plantae
  • Subkingdom: Viridiplantae
  • Phylum: Chlorophyta
  • Class: Trebouxiophyceae
  • Ordo: Trebouxiales
  • Family: Botrycoccaceae
  • Genus: Botryococcus
Botryococcus braunii
Guiry (2018), Weiss, et al (2010), dan Kabinawa (2008) menyebutkan ciri-ciri dari Botryococcus braunii, adalah sebagai berikut:

Sekilas tentang Huntington's Disease

Rabu, 28 Maret 2018

     Huntington’s disease atau penyakit Huntington merupakan suatu penyakit degeneratif yang menyerang sistem saraf, disebabkan oleh suatu alel dominan mematikan yang tidak memiliki pengaruh fenotipik nyata sampai individu yang bersangkutan berusia kira-kira 35-45 tahun (Campbell, et al, 2002).
     Menurut Huntington’s Disease Society of America (2017) Huntington’s disease (HD) merupakan kelainan genetik fatal yang menyebabkan kerusakan pada sel-sel saraf pada otak. HD menyerang seluruh area dari otak, namun beberapa area lebih rentan daripada yang lainnya. Bagian dari otak yang paling dipengaruhi pada awal munculnya HD adalah bagian inti (nuclei) dari sekelompok gugus sel saraf, basal ganglia, yang berperan dalam pergerakan dan kontrol perilaku. Penyakit ini akan memperburuk kemampuan fisik dan mental seseorang dan belum ada obatnya. Gejala biasa muncul antara usia 30 sampai 50 tahun. Pada akhirnya, individu yang lemah akan mengalami pneumonia, gagal jantung, atau komplikasi lainnya. Adapun gejala-gejala pada penderita HD adalah:
 
TEMPLATE MODIFIED BY LULUKADA